Bandung merupakan Ibu kota Jawa Barat, yang juga menjadi pusat kebudayaan di tatar Sunda, salah satu dari sekian banyak kebudayaan tersebut adalah wayang golek. Wayang golek sebagai seni budaya adiluhung yang ada di tanah Sunda, memiliki peranan penting dalam perkembangan kebudayaan Sunda itu sendiri secara keseluruhan. Namun sekarang, seni budaya buhun ini perlahan seperti semakin kehilangan pamornya dan mulai ditinggalkan oleh masyarakatnya sendiri. Meski demikian masih ada orang-orang yang perduli terhadap seni budaya wayang golek ini, lebih istimewa lagi karena mereka adalah pemuda yang juga merupakan calon pewaris bangsa. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengangkat fenomena ini kedalam sebuah film dokumenter dengan durasi 20 menit. Karya film dokumenter ini bertujuan untuk memperlihatkan keadaan seni budaya wayang golek saat ini secara keseluruhan, bagaimana cara pewarisannya pada generasi muda, dan alasan apa yang membuat para pemuda ini menekuni kesenian pedalangan dan wayang golek.