CV. Fortuna shoes memiliki permasalahan dalam pemenuhan tingkat permintaan pasar. Setiap tahunnya CV. Fortuna Shoes mampu mengekspor sekitar 40.000 hingga 50.000 pasang sepatu pertahun . Perusahaan memerlukan perencanaan yang baik sehingga dapat mengetahui jumlah permintaan dan dapat memenuhi permintaan konsumen dengan biaya yang minimal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah peramalan produksi CV. Fortuna Shoes tahun 2013 dengan menggunakan metode dekomposisi dan memilih alternatif perencanaan agregat yang terbaik untuk diterapkan oleh perusahaan.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan dilakukan analisis time series dengan model dekomposisi musiman (Seasonal Decomposition). Berdasarkan hasil penelitian, metode dekomposisi multiplikatif adalah yang paling akurat untuk melakukan peramalan karena memiliki nilai MSE dan MAD yang lebih kecil dibandingkan metode dekomposisi aditif yaitu sebesar 39.607,4579 dan 72,7049. Dan perencanaan agregat dengan alternatif Plan B adalah pilihan yang paling sesuai untuk diterapkan di perusahaan dengan total biaya perusahaan adalah Rp 3.426.405.395,-.
Saran yang diajukan penulis adalah perusahaan sebaiknya melakukan peramalan permintaan sebelum melakukan produksi untuk mengurangi ketidakpastian permintaan pada periode berikutnya.
Kata kunci : perencanaan produksi, perencanaan agregat, dekomposisi, peramalan, kapasitas, inventory, lost sales.