ABSTRAK
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin
tak terbendung perlu diimbangi dengan kemajuan infrastruktur dan sumber daya
manusia yang diterapkan di suatu organisasi untuk mencapai visi dan misi yang
menjadi tujuan awal dengan metode yang efektif dan efisien. Hal tersebut diperkuat
pula dengan dukungan dari Intruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003 Tentang
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. E-government
merupakan suatu sistem dimana pemerintah menggunakan kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi khususnya internet dalam memberikan pelayanan dan
juga informasi kepada publik.
Berdasarkan hal tersebut maka sektor pemerintahan juga perlu memajukan
pelayanan secara elektronik yang terpadu untuk menghadapi tantangan globalisasi
dengan merancang strategi bisnis dan strategi sistem informasi agar keselerasan
tercapai berdasarkan kebutuhan masa kini dan masa datang. Metode yang
diharapkan mampu memberikan solusi yang efektif dan efisien yaitu metode
enterprise architecture (EA). Dalam perancangan enterprise architecture
memanfaatkan framework TOGAF sebagai pemandu dan pendukung untuk
merancang.
Penelitian ini berfokus dalam perancangan enterprise architecture salah satu SKPD
(Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Kota Bandung yaitu Dinas
Perhubungan pada Fungsi Pengendalian dan Ketertiban Transportasi dari
preliminary phase, architecture vision, business architecture, information system
architecture, technology architecture, opportunities and solutions dan migration
planning. Dari penelitian ini dihasilkan rancangan EA berupa artefak-artefak
TOGAF ADM yang menjadi blueprint architecture dan rekomendasi
pengembangan TI dalam bentuk roadmap.
Kata kunci: e-government, enterprise architecture, TOGAF ADM, Dinas
Perhubungan Pemerintah Kota Bandung, blueprint, roadmap