Unilever sebagai salah satu perusahaan industri produk Home and Personal care di Indonesia meluncurkan produk baru berupa pemurni air yang bernama Pure it. Kebutuhan air sehat yang layak dikonsumsi menjadi salah satu peluang dalam meluncurkan Pure it. Kehadiran Pure it muncul di tengah-tengah industri air minum yang sudah ada yaitu Air Minum dalam Kemasan (AMDK) dan industri mikro Air Minum Isi Ulang (AMIU) di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap atribut produk dan keputusan pembelian dari Pure it, serta melihat pengaruh antara atribut produk terhadap keputusan pembelian konsumen dari produk pemurni air Pure it. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode non-probability sampling yang berupa judgment sampling. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 100 orang dengan target pengguna Pure it di kota Bogor. Metode analisis yang digunakan yaitu regresi berganda. Variabel Independent dari penelitian ini adalah atribut produk yang meliputi kualitas, fitur serta gaya dan desain. Sedangkan variabel dependent dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian konsumen. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu atribut produk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada Pure it sebesar 29%. Hasil analisis secara simultan, variabel kualitas, fitur, serta gaya dan desain bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen Pure it.