Dengan perkembangan teknologi saat ini, perbankan di dunia terus berkembang begitu juga di Indonesia. Salah satunya bank saat ini telah menyediakan layanan Internet banking yang dapat memudahkan para nasabah bank untuk melakukan transaksi perbankan dimanapun dan kapanpun hanya dengan cara mengakses melalui website internet banking. Namun pada kenyataannya, para nasabah masih banyak yang belum menggunakan Internet banking, dan lebih memilih pergi kekantor cabang atau mesin ATM terdekat untuk melakukan transaksi perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi minat masyarakat pedesaan yang memiliki rekening dalam mengadopsi layanan internet banking dengan menggabungkan model yang telah dikemukakan oleh Giri & Pratama (2016) yang menggunakan model Unfied Theory of Acceptance Use of Technology (UTAUT) Modifikasi, dengan Giri & Putra (2016) yang menambahkan Budaya (Culture) sebagai moderator. Responden pada penelitian ini sebanyak 525 dengan menyebarkannya secara offline dan online di tiga provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Jambi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu quota sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan covariance based SEM dengan software WarpPLS 4.0 menggunakan uji outer model dan inner model. Hasil pengolahan data dalam penelitian ini menunjukan hubungan signifkan antar variabel-variabel yaitu internet skill, prior experience, website quality, trust, effort expectancy, performance expectancy, social influence, behavioral intention, dan usage behavior. Sedangkan untuk variabel moderatornya, uncertainty avoidance berpengaruh memoderasi terhadap effort expectancy kepada behavioral intention dan power distance berpengaruh memoderasi terhadap social influence kepada behavioral intention. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, Trust (T) atau kepercayaan memiliki pengaruh paling besar terhadap minat nasabah pedesaan (rural) untuk menggunakan layanan internet banking di Sumatera. Maka untuk meningkatkan minat nasabah dalam mengadopsi layanan internet banking, pihak bank diharapkan untuk mengedukasi nasabahnya agar percaya terhadap keamanan dan kemudahan dalam menggunakan layanan internet banking karena semakin tinggi kepercayaan individu terhadap layanan internet banking maka akan semakin tinggi pula minat individu untuk menggunakan layanan internet banking.
Kata Kunci: Internet Banking, UTAUT Modifikasi, Budaya Hofstede, rural, Warp PLS 4.0.