ABSTRAK
Dari tahun ke tahunnya pengguna smartphone di seluruh dunia terus bertambah. Hal tersebut juga terjadi di Indonesia, di mana dari tahun ke tahun penetrasi pasar smartphone di Indonesia terus berkembang. Penelitian terhadap faktor-faktor minat pengguna smartphone ini dilakukan di Kota Bandung, dengan pertimbangan hingga tahun 2017 Kota Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang cukup cepat dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kota Bandung juga merupakan kota yang memiliki banyak penduduk terpadat ke-3 setelah DKI Jakarta dan Surabaya sehingga dianggap mampu merepresentasikan Indonesia secara keseluruhan.
Minat mahasiswa pengguna smartphone di Kota Bandung dianalisis dengan menggunakan model UTAUT. Penelitian ini mengukur pengaruh variabel eksogen yang melibatan performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions terhadap variabel endogen attitude toward using smartphone, dan acceptance to use smartphone serta pengaruh antar variable endogen tersebut.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner menggunakan google form kepada responden sebanyak 416 responden di Kota Bandung dengan kuesioner berjumlah 20 pertanyaan dari masing-masing variabel yang disebar melalui Line, Whatsapp, Instagram, dan Twitter. Setelah itu dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap pertanyaan dan variabel yang diajukan sehingga didapatkan seluruh indikator dan variabel valid dan reliabel. Pengolahan data dilakukan dengan dengan metode convenience sampling dan data primer dianalisis dengan menggunakan structural equation modeling pada program LISREL 8.80.
Hasil pengujian model menhkonfirmasi bahwa performance expectancy dan attitude toward using smartphone memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap acceptance to use smartphone, sedangkan facilitating conditions tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap acceptance to use smartphone, untuk pengaruh langsung dari effort expectancy, social influence memiliki pengaruh signifikan terhadap attitude toward using smartphone. Sedangkan, untuk performance expectancy terhadap attitude toward using smartphone tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian, variabel yang memiliki pengaruh tertinggi terhadap minat mahasiswa pengguna smartphone ialah effort expectancy. Oleh karena itu apabila perusahaan smartphone ingin meningkatkan penjualan smartphone mereka di Indonesia khususnya Kota Bandung, maka disarankan agar produsen smartphone mampu menawarkan smartphone yang mudah untuk digunakan oleh para penggunanya baik dari segi tata letak, fitur, aplikasi, cara mempelajari penggunaannya, hingga sensivitas layar sentuh dari smartphone tersebut. Bagi akademisi, penilitian ini menjadi alternatif model UTAUT pada penggunaan khusus smart phone bagi kalangan mahasiswa di Bandung.