Internet banking merupakan salah satu pelayanan perbankan yang akan memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor cabang Selain itu juga, internet banking merupakan investasi jangka panjang yang menambah total asset dan bertujuan mengurangi biaya operasional sehingga diharapkan dapat meningkatkan laba bersih. Sebagai lembaga perantara, perbankan harus memiliki kinerja yang baik agar bisa mendapatkan kepercayaan dari para nasabah. Kepercayaan dari nasabah merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung kelancaran kegiatan bank tersebut sehingga operasional perbankan dapat berjalan secara efektif dan efisien dan akan meningkatkan profitabilitas bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rasio profitabilitas (ROA) perbankan dari penerapan internet banking pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan uji paired sample T-test Dengan periode penelitian 3 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah mengadopsi internet banking.
Populasi pada penelitian ini adalah bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel pada penelitian ini berjumlah 15 bank. Pemilihan industri perbankan didasari karena sektor perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan negara sehingga tingkat koefesiensi kinerja benar – benar dipantau oleh Bank Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan komparatif dalam penelitian ini menggunakan uji beda untuk mengetahui perbedaan Return On Asset (ROA) sebelum dan sesudah mengadopsi internet banking.
Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan ROA setelah mengadopsi internet banking akan tetapi berdasarkan Uji Paired Sample T-Test tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah mengadopsi internet banking.
Kata Kunci : Internet Banking, Return On Asset, Profitabilitas,Total Aset, Laba Bersih