Startup sebagai bisnis baru yang didirikan menghadapi kondisi ketidakpastian yang sangat tinggi, apakah startup tersebut akan berhasil atau gagal. Ketidakpastian inilah yang dihadapi oleh para pendiri startup sehari-hari. Dari sisi lain perusahaan startup tidak memiliki jam kerja terikat serta cara berpakaiannya, hal tersebut memberikan kenyamanan tersendiri bagi karyawannya. Perusahaan Entra Indonesia adalah salah satu perusahaan startup yang bergerak dibidang ethnic travel. Salah satu cara agar meningkatkan kinerja karyawan yang baik, Entra Indonesia menerapkan reward dan punishment.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dan kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Entra Indonesia yang berjumlah 38. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh, dimana semua populasi menjadi sampel. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi berganda.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh tanggapan karyawan mengenai penerapan reward dan punishment terhadap kinerja secara keseluruhan masuk dalam kategori baik. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda pengaruh reward secara parsial terhadap kinerja sebesar 0,491 dan pengaruh punishment secara parsial terhadap kinerja sebesar 0,622. Pengaruh reward dan punishment secara simultan terhadap kinerja sebesar 81,5% dan sisanya 18,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci : Reward, Punishment, Kinerja
?