PT. Brodo Ganesha Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Bro.do Footwear, merupakan salah satu industri retail fashion pria yang berpusat di Kota Bandung yang memproduksi sepatu dan aksesoris dari bahan genuine leather (kulit asli). Bro.do telah berdiri sejak tahun 2010 dan masih bertahan hingga sekarang. Bro.do sendiri memiliki slogan yaitu “Gentlemen”, di mana Bro.do ini mempunyai pangsa pasar pria berumur 18 hingga 35 tahun dari kelompok sosial medium to high. Penjualan Bro.do sendiri terbagi menjadi dua, offline dan online. Tentunya apabila melakukan penjualan online perlu adanya media pemasaran online juga. Penelitian ini bertujuan untuk merancang atribut kebutuhan program digital marketing Bro.do menggunakan intregrasi Integrated Marketing Communication (IMC) Quality dan Model Kano dengan mengidentifikasikan 17 atribut kebutuhan program digital marketing Bro.do khususnya pada Instagram ads. Penelitian dilakukan terhadap 184 responden, diantaranya terdapat responden yang pernah melihat Instagram ads Bro.do dan juga yang belum pernah melihat sama sekali. Terdapat 109 responden yang dapat dijadikan acuan pada pengolahan data di mana telah memenuhi seluruh karakteristik responden yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh delapan atribut yang menjadi true customer needs. Rekomendasi dirumuskan berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang melibatkan data perusahaan. Rekomendasi tersebut berisikan atribut kebutuhan program digital marketing Bro.do khususnya pada Instagram ads yang perlu dikembangkan dan diprioritaskan sebagai true customer needs.
Kata Kunci: Perancangan Atribut, Digital Marketing, Instagram Ads, IMC Quality, Model Kano