Untuk bertahan dan bersaing secara kompetitif, perusahaan harus mampu mengembangkan kemampuan dan keunggulan bersaingnya. Maka dari itu, perusahaan melakukan upaya untuk membangun knowledge sharing untuk mencapai organisasi yang inovatif dan berdaya saing.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi knowledge sharing pada karyawan di Witel Cirebon, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi knowledge sharing di Witel Cirebon, dan untuk mengetahui faktor dominan knowledge sharing.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis faktor. Menggunakan 8 faktor yaitu mekanisme transfer, sarana pendukung, budaya, motivasi, intensitas knowledge sharing, kepercayaan, komunikasi, dan struktur organisasi. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan Witel Cirebon dengan jumlah 82 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh.
Berdasarkan hasil penelitian, kondisi impelementasi knowledge sharing pada karyawan Witel Cirebon dapat dikatakan baik, dilihat dari hasil rata-rata analisis deskriptif sebesar 87,5 %. Faktor yang paling dominan dalam penerapan knowledge sharing di Witel Cirebn yaitu faktor mekanisme transfer dengan nilai berdasarkan loading factor (0,944). Dalam penelitian ini, menghasilkan dua faktor baru yaitu Personality and Organization Structure dan Communication and Facility Support
Kata Kunci :
Knowledge sharing, Personality and Organization Structure, Communication and Facility Support