Indonesia termasuk negara yang tidak dapat lepas dari kemajuan teknologi informasi, khususnya dunia internet. APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) dalam publikasi risetnya yang merangkum lanskap pengguna teknologi di tahun 2014 mengatakan bahwa 84 persen dari responden setiap hari mengakses internet. BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi berbasis internet untuk kelancaran layanan di setiap cabang BPJS Ketenagakerjaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh website marketing pada kualitas layanan dan dampaknya terhadap kepuasan pelanggan pada peserta pengguna SIPP Online di BPJS Ketenagakerjaan cabang Bandung Soekarno-Hatta. implementasi dari ketiga variabel menurut persepsi konsumen serta mengetahui variabel mana yang paling dominan berpengaruh. Metode yang digunakan ialah metode Analisis Jalur (Path Analysis) dengan Model Persamaan Dua Jalur.
Besarnya perolehan rata-rata presentase tanggapan responden variabel Website Marketing adalah sebesar 74%, variabel Kualitas Layanan adalah 72% dan variabel Kepuasan Pelanggan adalah 75% yang secara keseluruhan ketiga variabel termasuk dalam kategori “Baik” pada garis kontinum. Nilai koefisien determinasi dari regresi berganda variabel Website Marketing dan Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan sebesar 0,811 atau 81,1%. Pengaruh total variabel Website Marketing terhadap Kepuasan Pelanggan melalui variabel Kualitas Layanan sebesar 1,514.
Kata Kunci:Website Marketing, Kualitas Layanan, Kepuasan Pelanggan.