PT Konimex merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi obat-obatan dan makanan. Setiap
tahunnya, PT Konimex menetapkan presentase target availability yang harus dicapai disetiap mesin.
Pencapaian target yang ditetapkan ini berdasarkan data TA (Techinal Availability) yaitu berapa persen
mesin yang bersangkutan untuk siap pakai disetiap bulannya. Eurosicma E75 DS (4)/A adalah mesin yang
digunakan untuk mengemas produk dengan bentuk pillow pack dan salah satu mesin penting dikarenakan
target availability yang di kehendaki perusahaan setiap bulannya sebesar 100%. Menurut data riwayat
mesin, Eurosicma E75 DS (4)/A memiliki jumlah downtime terbanyak yaitu sebanyak 37 kali selama periode
Januari sampai Oktober 2017. Hal ini menyebabkan mesin tersebut hanya satu kali mencapai target yang
diinginkan perusahaan. Penelitian dilakukan untuk menentukan kebijakan perawatan sesuai dengan
karakteristik mesin dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan metode
Reliability Centered Spares (RCS) untuk menentukan jumlah kebutuhan sparepart. Berdasarkan hasil
pengolahan data menggunakan RCM diperoleh 11 Scheduled on-Condition Task, empat Scheduled
Restoration Task, dua Scheduled Discard Task, dan enam Run to Failure. Total biaya perawatan yang
diusulkan sebesar Rp 237.063.659.829,68 sedangkan berdasarkan pengolahan data meggunakan RCS
diperoleh kebutuhan persediaan sparepart untuk masing-masing komponen yang termasuk dalam kategori non-repairable.
Kata Kunci: Reliability Centered Maintenance, Failure Mode and Effect Analysis, RCM Worksheet,
Reliability Centered Spares, RCS Worksheet