Abstrak
Perusahaan Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang dan/atau
jasa. Dewasa ini masyarakat moderen sudah mulai sadar akan pentingnya melakukan kegiatan investasi
guna menunjang kebutuhan mereka. Pada umumnya investasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu investasi dalam
bentuk aktiva riil dan investasi dalam bentuk surat berharga atau sekuritas. Setiap investasi pastilah memiliki resiko,
begitu juga dengan investasi saham. Pertimbangan seperti kondisi ekonomi negara dan juga kinerja perusahaan dapat
memberikan efek langsung terhadap perubahaan harga saham. Dengan dampak resiko yang besar tersebut, Valuasi
dilakukan agar para investor tertarik untuk menanamkan modal mereka kedalam subsektor tersebut
.
Penelitian ini difokuskan pada penggambaran kondisi harga saham perusahaan pembiayaan. Tujuan penelitian ini
untuk memperhitungankan nilai intrinsik saham perusahaan pembiayaan dengan menggunakan metode Dividend
Discount Model (DDM). Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dan menggunakan purposive sampling
sebagai metode untuk penetapan sampelnya.
Hasil dari Penelitian dengan menggunakan metode DDM ini adalah kondisi harga saham ADMF masuk ke dalam
kategori undervalued pada setiap periodenya, kondisi harga saham BBLD yang didapatkan cendurung berfluktuasi dimana
pada tahun 2012, 2015, dan 2016 harga saham tersebut masuk dalam kategori overvalued,
sedangkan pada tahun 2013 dan 2014 masuk dalam kategori undervalued. Kondisi harga saham MFIN masuk kedalam
kategori yang tidak dapat dikategorikan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, Dengan menggunakan metode Dividend Discount Model (DDM),
Perusahaan ADMF memiliki nilai intrinsik saham tertinggi sebesar 47.089,80 per saham, dan nilai intrinsik terendah sebesar
8.288,84 per saham. Perusahaan BBLD memiliki nilai intrinsik saham tertinggi sebesar 3.174,18 per saham
dan nilai intrinsik terendah sebesar 56,70 per saham. Perusahaan MFIN memiliki nilai intrinsik saham yang
tidak masuk akal atau tidak dapat teridentifikasi.
Kata kunci : Penilaian Saham, Dividend Discount Model (DDM).