Air adalah hal yang penting bagi kehidupan, lebih penting lagi jika air yang sudah didapat bisa memberikan manfaat lain. Listrik termasuk kebutuhan penting bagi rumah tangga. Kenyataannya telah menunjukkan bahwa ada banyak daerah di pedesaan yang mengalami kesulitan listrik. Sehingga salah satu pemanfaatan air dengan cara membangun Pembangkit Listrik Tenaga Pompa (PLTP) bisa membantu masyarakat yang memiliki kondisi listrik mati di rumah.
Sistem kerja Pompa Tektonik diawali dengan aliran air dan sumber melalui pipa pemasukan atau pipa penghubung dan keluar ke katup limbah. Gaya tekan air yang masuk kedalam pompa akan mendorong katup pompa keatas sehingga tertutup dan menghentikan aliran air dalam pipa pemasukan. Penghentian aliran air secara tiba-tiba akan menghasilkan tekanan tinggi dalam pompa. Tekanan tinggi dalam pompa akan mengatasi tekanan dalam ruang udara pada katup penghantar sehingga air dan sumber mengalir lagi dari pipa penghubung. Perputaran ini berlangsung berulang-ulang dengan frekuensi yang sangat cepat sehingga air mengalir melalui pipa pemasukan dan pengeluaran secara kontinyu. Sehingga jika digabung menggunakan turbin bisa membangkitkan energi listrik. Istilah ini disebut hidroelektrik.
Hasil dari pengujian alat adalah pompa dapat bekerja tanpa harus tenaga listrik menghantar air dari bak input menuju toren air sebesar 6 liter/ menit. Tegangan yang dihasilkan turbin yang dipasang pada pembangkit listrik tenaga pompa yaitu 13,07 volt. Ketika diberikan beban yaitu lampu dengan lampu 5 watt, turbin bisa menghidupkan lampu dan tegangan 2,2 volt.tingkat efisiensi berdasar perhitungan rankine 15% dan berdasar perhitungan D-aubuisson 21%.