Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia mengungkapkan bahwa pada tahun 2017 pertumbuhan internet di Indonesia mencapai 143,26 juta jiwa yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu sebesar 132,7 juta jiwa dan tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, PT. Telkom Indonesia akan melakukan rencana investasinya berupa proyek Fiber To The Home di Jalan Ciburuy, Kelurahan Ciseureuh, Kota Bandung dengan tujuan memperluas jaringan investasinya untuk produk Indihome Fiber dengan total investasi sebesar Rp 581,490,737 yang mana kebutuhan modal investasi tersebut berasal dari modal sendiri dengan nilai Weighted Averade Cost of Capital (WACC) sebesar 20%. Penilaian kelayakan investasi pada proyek penelitian ini menggunakan teknik capital budgeting yang bertujuan untuk mengetahui apakah layak atau tidak, sedangkan untuk pengumpulan data menggunakan business requirements yang bertujuan supaya pengumpulan data untuk proyek penelitian ini dapat dibatasi dan diarahkan sesuai dengan kebutuhan proyek yang akan dilaksanakan. Berdasarkan analisis menggunakan metode keputusan dalam capital budgeting untuk rencana proyek FTTH STO Tegalega diperoleh data yang menunjukkan payback period selama 4 tahun 3 bulan dari ketentuan target PT. Telkom Indonesia yaitu selama 5 tahun, nilai net present value sebesar Rp 73,418,886 dan nilai internal rate of return sebesar 26%, sehingga dapat disimpulkan bahwa proyek FTTH STO Tegalega layak untuk dijalankan.