Perkembangan UMKM di Kota Bandung dari tahun 2014 sampai 2017 terus meningkat tiap tahunnya. Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung memiliki nilai yang sangat strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Perkembangan ekonomi digital ekonomi dapat juga dilihat dari perkembangan teknologi di bidang kuliner yang sering digunakan oleh masyrakat dan memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang.
Masyarakat akan lebih mudah memesan makanan dan minuman melalui aplikasi yang dikembangkan oleh Go-Jek dengan fitur Go-Food. Bebeberapa UMKM di Kawasan Telkom University yang menggunakan aplikasi Go-Food sangat membantu usaha mereka. Para pelaku UMKM yang menggunakan Go-Food tidak memiliki hambatan sama sekali saat menggunakannya. Go-Food memberikan hal yang postif para pelaku UMKM seperti dapat mengantar pesanan konsumen dengan mudah, meningkatkan penjualan, sistem pembayaran yang lebih mudah. Go-Food sangat berpengaruh pada usahanya sehingga pelaku UMKM yang menggunakan Go-Food memberikan keuntungan saat menggunakannya. Para pelaku UMKM juga tidak memiliki hambatan selama menggukan Go-Food.
Dengan menggunakan sebuah sistem informasi dapat diterima dengan baik oleh pengguna, maka diperlukan sebuah metode agar teknologi tersebut dapat diterima untuk mengetahui pengaruh pengguna Go-Food pada penelitian ini, penelitian ini menggunakan Technology Acceptance Model atau di singkat TAM.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Perceived Usefulnes, Perceived Ease of Use, Attitude Toward Use, Behavioral Intention to Use, Trust. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara semi struktur dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan teknik pengumpulan data tringulasi. Objek penelitian ini adalah UMKM di Kawasan Universitas Telkom pengguna Go-Food. Hasil yang diperolehdari penelitian ini menyatakan bahwa dari lima faktor tadi, yang menjadi analisis penerapan Technology Acceptance Model.
Kata Kunci: UMKM, TAM, Go-Food