Perkembangan teknologi dan informasi mendorong pihak perbankan untuk memberikan layanan mobile banking untuk kemudahan nasabahnya. Berbagai keuntungan layanan mobile banking, membuat institusi-institusi bekerjasama dengan pihak perbankan untuk menerapkan sistem pembayaran secara online, salah satunya yaitu Telkom University.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui anteseden niat perilaku nasabah dan pengaruhnya terhadap adopsi mobile banking di Telkom University, dengan menggunakan model UTAUT 2. Pada model UTAUT 2 ini memiliki delapan variabel yaitu: performance expectancy, effort expectancy, social influence, fasilitating condition, hedonic motivation, trust, behaviour intention dan adoption.
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian konklusif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna mobile banking di Telkom University. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 200 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner melalui google form. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability dengan pendekan convenience sampling. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode stuctural equation modelling (SEM) dengan bantuan software Lisrel 8.8.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa effort expectancy, social influence dan hedonic motivation tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap behaviour intention, sementara performance expectancy dan trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap behaviour intention. Effort expectancy dan trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap performance expectancy. Fasilitating condition dan behaviour intention berpengaruh positif dan signifikan terhadap adoption.
Berdasarkan hasil penelitian, untuk meningkatkan niat perilaku nasabah mengadopsi mobile banking, sebaiknya pihak bank menambahkan fitur-fitur terbaru untuk kemudahan bertransaksi, membuat tombol perintah yang mudah dimengerti, meningkatkan keamanan dan memberikan fasilitas online chatting pada aplikasi mobile banking, agar nasabah tetap konsisten menggunakan layanan tersebut.