Kasus-kasus yang dialami oleh remaja karena kerusakan gigi pada perawatan gigi ilegal di kota Bandung cukup banyak, salah satu dari banyak faktor karena kurangnya pengetahuan masyarakat karena pemilihan kawat gigi untuk tukang gigi atau dokter gigi yang memiliki infeksi silang karena kurangnya steril alat yang digunakan. Berangkat dari permasalahan ini, penulis telah merancang kampanye yang bertujuan untuk mengubah perilaku remaja dan memberikan edukasi dalam memahami dampak dari perawatan ini. Karena banyak orang tidak tahu dampak pemasangan kawat gigi pada tukang gigi. Metode yang digunakan oleh penulis meliputi metode penelitian studi pustaka, metode observasi, metode wawancara, metode kuesioner yang dilakukan kepada pihak yang dipercaya sehingga mereka dapat edukasi dengan baik dan benar. Perancangan kampanye ini akan dirancang secara kreatif sehingga khalayak sasaran akan lebih tertarik untuk berpartisipasi dalam kampanye. Target audiens adalah kalangan remaja berusia 12-18 tahun. Hasil dari penelitian ini adalah kampanye kesehatan yang menggunakan beberapa media sebagai sarana penyampaian pesan. Media yang digunakan oleh media digital dan konvensional. Diharapkan remaja akan mendapatkan edukasi dari kampanye dan dapat memahami dampak yang akan terjadi.
Kata kunci: Kampanye untuk kesehatan, gigi, perawatan gigi ilegal