Perkembangan aplikasi website berkembang dengan pesat. Hal ini membuat kebutuhan penggunaan akses suatu website meningkat. Dengan meningkatnya kebutuhan akan penggunaan suatu website maka membuat beban kerja server yang lebih pada suatu layanan web server, server menjadi tidak maksimal ketika permintaan dari pengguna meningkat, server akan terbebani karena harus melayani permintaan tersebut.
Metode yang dapat membagi trafik ke beberapa server sehingga tidak terjadi penumpukan beban pada sebuah server disebut Load Balancing. Perancangan Load Balancing pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pada sistem dan mendistribusikan beban yang tersedia pada server. Pertimbangan pembagian beban dapat dilakukan dengan menggunakan informasi perangkat pada server yang terdiri dari CPU, memory dan disk. Pada penelitian ini menggunakan algoritma Dynamic Ratio dan sebagai pembandingnya menggunakan algoritma Round Robin. Pengujian Load Balancing tersebut menggunakan software yang bernama Httperf. Httperf dapat menampilkan nilai parameter yang dibutuhkan seperti Throughput, Response Time, Error dan CPU Utilization.
Dari hasil pengujian menunjukan dengan menggunakan 3 server tidak terjadi overload pada server pada saat pengujian algoritma Dynamic Ratio maupun Round Robin. nilai rataan pada algoritma Dynamic Ratio sebesar 57.83 KB/s dan pada Round Robin sebesar 55.27 KB/s, nilai rataan Response Time pada agoritma Dynamic Ratio sebesar 2.64 detik dan Round Robin sebesar 2.67 detik, nilai Error pada algortima Dynamic Ratio sebesar 0.0% dan Round Robin sebesar 0.9% sedangkan nilai CPU Utilization pada algoritma Dynamic Ratio sebesar 93.5% dan algoritma Round Robin sebesar 93.0%. Nilai Fairness Index pada algoritma Dynamic Ratio tidak mencapai angka 1 sedangkan pada algoritma Round Robin dapat mencapai angka 1.
Kata kunci: Load Balancing, Dynamic Ratio, Round Robin.