Perkembangan teknologi permainan saat ini sudah berkembang pesat. Industri game di Indonesia sendiri memiliki pendapatan hingga 190 juta dolar AS sepanjang tahun 2013, dengan meningkatnya pertumbuhan sebesar 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya, hal ini menunjukan besarnya peluang bisnis industri game di tanah air. Nyatanya, mengembangkan game console itu sendiri dapat dikembangkan dengan menggunakan FPGA atau Field Programmable Gate Array sebagai board dari game tersebut serta VGA Controller yang dapat menampilkan game di monitor.
Metode yang digunakan dalam Tugas Akhir ini yaitu studi literatur untuk mencari teori dasar dalam merancang game console. Selanjutnya, perlu dilakukan analisis masalah untuk mengetahui masalah yang muncul dalam pembuatan game console menggunakan FPGA, VGA, dan Monitor untuk menampilkannya. Hal berikutnya yang dilakukan adalah merancang sistem, dimulai dari diagram alir hingga perancangan game console pada FPGA dan VGA. Hal terakhir yang dilakukan adalah simulasi alat yang sudah dirancang untuk menguji dan melihat apakah game console sudah berjalan dengan baik.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dapat dirancang sebuah game console sederhana berbasis FPGA, dengan dibuktikan oleh penggunaan 19% logic cell dan 51% memory bits untuk level 1 dan 19% logic cell dan 51% memory bits untuk level 2. Dimana FPGA diintegrasikan dengan VGA Controller dan Monitor sebagai media menampilkan Game Pacman.
Kata Kunci : Game Console, FPGA, VGA Controller, Game Pacman.