E-money Mandiri merupakan kartu prabayar multifungsi yang diterbitkan oleh Bank Mandiri sebagai pengganti uang tunai untuk transaksi pembayaran. E-money Mandiri menjadi unggulan dibandingkan dengan kartu prabayar lain karena e-money Mandiri adalah kartu prabayar yang digunakan di Gerbang Tol Otomatis (GTO) sejak September 2015 silam. Berdasarkan issue penerbit, e-money Mandiri memperoleh persentase sebesar 33,14% tertinggi dibanding issue penerbit yang lain.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggapan konsumen mengenai persepsi kemudahan, persepsi kegunaan, dan persepsi risiko terhadap keinginan menggunakan e-money Mandiri.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 400 responden pengguna e-money Mandiri. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil pengolahan data, variabel persepsi risiko berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan dengan nilai pengaruh paling besar, yang kedua variabel persepsi kegunaan, dan yang terakhir adalah variabel persepsi kemudahan. Penelitian ini menghasilkan nilai R2 sebesar 32,04% yang berarti model ini dapat digunakan untuk mengukur keputusan penggunaan.
Kata kunci: Fintech, Electronic Money, Model TAM, Persepsi Risiko.