Pada umumnya kedatangan seorang tamu, pemilik rumah mengetahui dari suara bel listrik konvensional yang ditekan oleh tamu namun ketika pemilik rumah sedang tidak berada didalam rumah, pemilik rumah tidak mengetahui keberadaan tamu yang datang. Berdasarkan permasalahan tersebut, Smart Doorbell berbasis Internet of Things (IoT) dirancang untuk mengetahui datangnya tamu melalui deteksi OpenCV dengan metode Haar-cascade yang memberikan notifikasi pada smartphone melalui email dan notifikasi suara modul buzzer didalam rumah. Dengan adanya Smart Doorbell berbasis IoT pemilik rumah dapat mengetahui informasi kedatangan tamu walaupun pemilik rumah tidak berada di rumah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa klasifikasi menggunakan upperbody recognition lebih baik dibandingkan dengan face recognition dengan nilai rata-rata selisih waktu terdeteksi 6,05 detik pada delay 30 detik dan 6,31 detik pada delay 60 detik dan akurasi sebesar 95%.