Strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) perlu dilakukan di era
globalisasi seperti ini. Pengembangan SDM dilakukan untuk membentuk personal
yang berkualitas dengan keterampilan, kemampuan kerja dan loyalitas kerja pada suatu
perusahaan ataupun organisasi.Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh budaya organisas terhadap kinerja karyawan. Pada PT.Semesta Multi Sekurindo, kinerja nya diketahui
berada pada kategori yang tinggi tetapi terdapat ketidakstabilan dalam kinerjanya
sehingga menghasilkan kesenjangan yang mengakibatkan belum optimalnya kinerja,
lalu pada penerapan budaya organisasi berdasarkan penyebaran kuesioner
mendapatkan hasil yang kuat. Sehingga dapat dilihat bahwa dari fenomena yang ada
yaitu belum optimalnya kinerja. Sehingga hal ini menjadi masalah yang cukup menarik
bagi peneliti untuk meneliti mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan di PT.Semesta Multi Sekurindo. Kerangka teoritis pada penelitian ini
didasarkan pada teori budaya organisasi Denison sebagai variabel independen, dan
teori kinerja Edison et al sebagai variabel dependen.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif kausal dengan teknik analisis
data menggunakan regresi linear sederhana. Pengumpulan data yang dilakukan melalui
penyebaran kuesioner kepada seluruh anggota satpam pada PT.Semesta Multi
Sekurindo yang berjumlah 70 orang dengan sampel jenuh sebagai metode pengambilan
sampel. Pada penelitian ini, seluruh populasi digunakan sebagai sampel penelitian.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi secara signifikan
memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan PT.Semesta Multi Sekurindo dengan
persentase sebesar 78,3% dan hasil regresi linear sederhana sebesar 0,293.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah budaya organisasi memiliki pengaruh
yang kuat terhadap kinerja karyawan di PT.Semesta Multi Sekurindo