PT. XYZ adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang farmasi obat, salah satu produk yang di produksi adalah obat tablet. Dalam melakukan produksi obat tablet dari proses granulasi hingga pengemasan tablet, masih terdapat produk defect yang dihasilkan sehingga menyebabkan keterlambatan pengiriman pada customer. Salah satu proses yang terdapat defect dan yang menjadi fokus pada penelitian adalah proses pengemasan primer yang merupakan pengemasan tablet pada kemasan aluminium foil. Dari data historis pengemasan primer obat tablet Januari-September 2018 rata-rata defect yang dihasilkan adalah 0.114% dengan nilai sigma sebesar 5.005 sigma dan nilai DPMO sebesar 233. Penelitian ini bertujuan untuk meminimasi defect dengan memberikan usulan perbaikan menggunakan pendekatan Six Sigma dengan tahapan DMAIC. Terdapat lima CTQ yang ditetapkan perusahaan dengan jenis defect yang akan dilakukan perbaikan adalah defect kosong, bocor, licin, terlindas dan tablet pecah. Dengan menggunakan tool analisis berupa fishbone dan 5 why’s akan diketahui faktor penyebab terjadinya masalah dan akan dilakukan prioritas perbaikan terhadap faktor yang bermasalah menggunakan FMEA. Usulan perbaikan yang dilakukan adalah dengan menggunakan prinsip jidoka dan taguchi (design of experiment) serta pemberian visual control display dalam meminimasi defect