Kota Pekanbaru merupakan kota yang terletak di tengah pulau sumatera, serta merupakan ibukota sekaligus kota terbesar di provinsi Riau, Indonesia. Perkembangan Kota Pekanbaru saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat menjadi kota dagang yang multi-etnik, hal ini menjadi modal sosial dalam mencapai kepentingan bersama untuk dimanfaatkan bagikesejahteraan masyarakatnya. Kota Pekanbaru dikenal juga sebagai pusat kebudayaan Melayu. Suku Melayu mempunyai aneka ragam kebudayaan, diantaranya segi agama, kesenian, serta mata pencahariannya. Budaya suku Melayu tersebut merupakan salah satu sumber kekayaan Indonesia yang perkembangannya perlu untuk dilestarikan. Salah satu tempat untuk mempelajari tentang kebudayaan adalah Museum. Kota Pekanbaru sendiri memiliki salah satu museum untuk menambah pengetahuan tentang budaya, yaitu Museum Sang Nila Utama Pekanbaru. Pada masa kini, museum sebagai sarana edukasi sejarah kalah popular oleh hiburan elektronik untuk anak dan remaja, berbagai macam hiburan yang ada di pusat perbelanjaan, serta hiburan-hiburan modern lainnya. Fenomena kurangnya minat generasi muda untuk mengunjungi museum tersebut sungguh sangat disayangkan. Maka dari itu dilakukan perancangan identitas visual yang sesuai dengan karakter museum tersebut serta membuat media promosi agar dapat menarik pengunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunaka metode kualitatif, diantaranya observasi langsung, wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Perancangan tugas akhir ini diharapkan dapat menghasilkan identitas visual serta media promosi bagi Museum Sang Nila Utama Pekanbaru. Hal yang diharapkan dari adanya identitas dan media promosi tersebut agar masyarakat lebih tertarik untuk mengunjungi Museum Sang Nila Utama Pekanbaru.
Kata kunci: Muda, Budaya, Edukasi