Universitas Telkom sebagai salah satu perguruan tinggi swasta dengan 7 fakultas dan 31 program studi tentunya membutuhkan sinergitas yang baik dalam lingkungan bekerja karyawan serta komponen lain yang terlibat agar tercapainya tujuan Universitas Telkom itu sendiri. Dengan memiliki 364 karyawan, tentunya Universitas Telkom membutuhkan sarana komunikasi yang dapat mengarahkan dan mengkoordinasikan karyawannya agar mempertahankan kinerja karyawan yang baik.
Penelitian ini dilakukan pada Universitas Telkom Bandung dengan menggunakan Komunikasi Organisasi sebagai variabel independen dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan kegiatan komunikasi organisasi dan kondisi kinerja karyawan di Universitas Telkom serta berapa besar pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik Analisa Deskriptif dan Analisa Regresi Linier Sederhana menggunakan IBM SPSS 25. Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner yang disebarkan terhadap 78 karyawn TPA Universitas Telkom Bandung secara acak dengan teknik probability sampling.
Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner yang disebarkan kepada 78 responden, dapat diketahui bahwa Komunikasi Organisasi (X) memiliki penngaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan TPA Universitas Telkom dengan t hitung (5,439) > (1,99167) t tabel. Pada uji koefisien determinasi menunjukkan pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan sebesar 28%, dan sisanya 72% dipengaruh oleh variabel lain yang tidak dietliti dalam penelitian ini.
Sebaiknya perusahaan membentuk program yang dapat mendukung kegiatan komunikasi organisasi. Dengan begitu, maka karyawan dapat memunculkan rasa keterbukaan antar karyawan dan dapat meningkatkan kinerja karyawan lebih baik.