Salah satu bisnis baru di kota Surakarta yang menyajikan masakan Padang adalah Rumah Makan Masakan Padang ABC, yang mana bisnis ini mengalami peningkatan penjualan setiap tahun terutama pada menu rendang. Pemilik usaha ingin mengembangkan bisnis dengan membuat produk rendang kemasan dengan 5 varian tingkatan pedas. Maka dari itu, dilakukan analisis kelayakan pengembangan bisnis rendang kemasan di RM. Masakan Padang ABC.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus-Juni 2019 dengan teknik pengumpulan data primer (observasi, wawancara, penyebaran kuisioner) dan sekunder (mengkaji teori dan penelitian terdahulu dan website). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial dengan analisis kelayakan bisnis yaitu Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Benefit Cost Ratio (BCR), Analisis Sensitivitas dan Analisis Risiko.
Dalam aspek pasar pengembangan bisnis tersebut memiliki tingkat minat konsumen yang tinggi dan jumlah demand yang meningkat setiap tahun dengan persentase pasar potensial sebesar 83%, pasar tersedia sebesar 81% dan pasar sasaran sebesar 1%. Dalam aspek teknis bisnis yang akan dijalankan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai sehingga mampu memenuhi permintaan demand. Dalam aspek finansial, bisnis layak dijalankan menggunakan 100% modal sendiri dengan Payback Period (PP) selama 4 tahun 3 bulan, Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 87.592.543,-, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 29,91% dan Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,149 dengan tingkat risiko sebesar 5,53%.
Kata Kunci – Rendang Kemasan, Studi Kelayakan Investasi, Analisis Risiko, Analisis Sensitivitas