Dalam sebuah bisnis tentu yang menjadi tujuan utama yaitu penjualan. Untuk meningkatkan penjualan kita harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi penjualan. Impulse buying adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat penjualan. Pembelian tidak terduga ini tidak dapat dipungkiri sering terjadi dikalangan masyarakat. Hal tersebut juga sering terjadi pada konsumen pembeli merek H&M. Visual merchandising dan Sales Promotion adalah suatu upaya kegiatan yang dilakukan oleh semua pelaku bisnis ritel, termasuk H&M dengan tujuan untuk menarik minat konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara Visual merchandising dan Sales Promotion terhadap Impulse Buying pada H&M di Kota Bandung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel penelitian sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Visual merchandising dan Sales Promotion berpengaruh pada Impulse Buying sebesar 57,8%. Sedangkan 42,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Visual merchandising dan Sales Promotion berpengaruh terhadap Impulse Buying berada dikategori baik. Penulis merekomendasikan untuk meningkatkan kualitas Visual Merchandising dan intensitas Sales Promotion agar bisa lebih meningkatkan penjualan.
Kata Kunci : Visual Merchandising, Sales Promotion, Impulse Buying