Dalam perkembangannya pada setiap fase kehidupan, manusia akan selalu menghadapi berbagai tantangan yang akan menaikkan derajat kemampuannya, tak terkecuali pada fase dewasa muda. Pada fase ini terjadi suatu permasalahan yang disebabkan oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal seseorang yang sedang menghadapinya. Permasalahan ini disebut sebagai quarter life crisis. Quarter life crisis merupakan sebuah respon saat menanggapi sebuah pencapaian titik balik dalam kehidupan, dalam hal ini transisi antara fase dewasa muda dan fase dewasa akhir. Krisis identitas pada fase ini akan menimbulkan berbagai macam reaksi, mulai dari kebimbangan terhadap diri sendiri yang apabila tidak dihadapi dengan tepat lama kelamaan akan berubah menjadi depresi. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap quarter life crisis membangkitkan keinginan penulis untuk menciptakan sebuah karya sebagai media persuasi bagi para penderita quarter life crisis. Perancangan karya ini menggunakan metode kualitatif dimana metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam merancang karya ini adalah observasi, wawancara, kuesioner, studi pustaka, dan literatur visual. Hasil akhir dari perancangan karya ini diharapkan dapat mempersuasikan mengenai tanda-tanda dan solusi permasalahan quarter life crisis bagi masyarakat.