Budaya dipandang sebagai sesuatu yang mesti berkembang mengikuti zaman sebagai upaya pertahanan diri dari kepunahan. Betawi sebagai suku yang diyakini merupakan keturunan penduduk Batavia pada abad ke-17 memiliki berbagai ragam budaya, namun kebanggaan tersebut kini dihadapkan oleh perkembangan Jakarta sebagai kota metropolitan sehingga memunculkan nilai mentalitas masyarakat untuk hidup modern dan mulai meninggalkan nilai seni budaya. Kesenian Wayang Golek Lenong Betawi merupakan karya yang dibuat dengan konsep modernisasi melalui pemikiran kreatif dalang sebagai upaya agar masyarakat muda tertarik kembali untuk menonton wayang. Perancangan film dokumenter tentang penciptaan dan pelestarian Wayang Golek Lenong ini menggunakan tipe kualitatif naratif sebagai metode pencarian data dan media dokumenter performatif sebagai penyampai pesan. Perancangan film dokumenter ini bertujuan untuk mengenalkan Wayang Golek Lenong Betawi kepada masyarakat melalui sudut pandang penciptaan dan pelestarian yang dilakukan oleh dalang.