E-commerce merupakan industri yang sedang berkembang di Indonesia. Hal tersebut memudahkan manusia dalam berbelanja karena dapat menghemat tenaga serta waktu. Banyak perusahaan startup mencoba masuk kedalam sektor industri ini. Salah satu perusahaan e-commerce yang terkenal di Indonesia adalah Bukalapak. Bukalapak dikenal sebagai perusahaan yang sering mengusung konsep-konsep marketing yang unik. Baru-baru ini Bukalapak melakukan kegiatan marketing melalui strategi word of mouth, dengan menyampaikan iklan eksperimen sosial peringatan Hari Sumpah Pemuda 29 Oktober 2018 melalui media billboard. Hal ini lantas menjadi viral dan diperbincangkan banyak orang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan kausal sebab-akibat. Populasi dalam penelitian ini merupakan masyarakat di Indonesia yang mengetahui eksperimen sosial yang dilakukan Bukalapak dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampling dilakukan dengan metode non probability sampling dengan jenis accidential sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, variabel word of mouth menghasilkan nilai persentase secara keseluruhan sebesar 76.43% dengan kriteria tinggi. Jika diurutkan dari setiap indikatornya, nilai tertinggi terletak pada indikator taking part yang berada dalam kategori sangat baik dengan nilai persentase sebesar 86%, selanjutnya indikator talkers yang berada dalam kategori sangat baik dengan nilai persentase sebesar 81.55%, indikator tracking yang berada dalam kategori baik dengan nilai persentase sebesar 81%, indikator tools yang berada dalam kategori baik dengan nilai persentase sebesar 80.62%, dan indikator taking part yang berada dalam kategori baik dengan nilai persentase sebesar 78.5%. Untuk variabel pesan iklan, menghasilkan nilai persentase secara keseluruhan sebesar 82.28% dengan kategori sangat baik. Jika diurutkan dari setiap indikatornya, nilai tertinggi terletak pada indikator isi pesan yang berada dalam kategori sangat baik dengan nilai persentase sebesar 84.33%, selanjutnya indikator sumber pesan yang berada dalam kategori sangat baik dengan nilai persentase sebesar 82.25%, dan indikator struktur pesan yang berada dalam kategori baik dengan nilai persentase sebesar 80.25%. Perhitungan secara parsial dengan menggunakan uji t, dari kedelapan indikator yang ada pada penelitian ini, yaitu 5 indikator pada variabel word of mouth dan 3 indikator pada variabel pesan iklan, terdapat satu variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel citra merek. Indikator tersebut terletak pada variabel word of mouth yaitu taking part.
Kata kunci: Word of Mouth, Pesan Iklan, Citra Merek, Bukalapak