Sepak Bola adalah salah satu olahraga terpopuler di dunia, di Indonesia khususnya sepak bola dijadikan sebagai sarana hiburan oleh masyarakat setempat, dalam setiap pertandingan stadion selalu dipenuhi oleh puluhan ribu suporter yang dimana tujuan utamanya adalah untuk mendukung tim kesayangannya. Dalam hal ini Persib Bandung adalah salah satu tim di Indonesia yang mempunyai basis suporter terbanyak serta yang mempunyai fanatisme tinggi di Indonesia, kelompok suporter tersebut adalah Viking Persib Club. Metode yang peneliti gunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivisme. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan tahap verification. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Viking Persib Club mempunyai perilaku komunikasi dalam mendukung Persib dapat dilihat dari dua aspek yaitu verbal dan non verbal. Dari aspek Verbal Viking selalu mengumandangkan chants dan membentangkan spanduk di stadion, sedangkan aspek non verbal Viking selalu menggunakan atribut, aksi koreografi, perubahan ekspresi, dan gesture. Sedangkan dilihat dari fanatisme, para anggota Viking selalu melakukan pengorbanan, antusiasme yang tinggi untuk mendukung langsung ke stadion, serta menganggap bahwa Persib adalah budaya Sunda dan Jawa Barat.
Kata Kunci: Perilaku Komunikasi, Fanatisme, Suporter, Viking Persib Club