Perkembangan dunia digital yang semakin meningkat saat ini menuntut Operator Telekomunikasi di Indonesia dalam hal ini PT Telkomsel terus membangun ekosistem digital yang lengkap. Dalam beberapa tahun ini terjadi perubahan perilaku pelanggan di mana terdapat peningkatan permintaan layanan telekomunikasi berbasis digital baik internet maupun layanan digital lainnya. Bisnis digital diharapkan akan menjadikan pertumbuhan pendapatan baru bagi Operator di Indonesia khusus nya PT Telkomsel. Karena itu perusahaan Telekomunikasi harus melakukan perubahan/transformasi baik dari sisi inovasi maupun manajemen sehingga dapat menghasilkan pendapatan pendapatan (revenue stream) yang baru yang dapat menjadikan pendapatan tambahan pada bisnis yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis efisiensi perusahaan PT Telkomsel dalam hal bisnis digital dan mengetahui variabel efisiensi perusahaan pada periode 2007-2017 dengan juga melihat faktor lain seperti laporan keuangan dan juga perubahan/transformasi. Penelitian efisiensi ini dilakukan dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dan setelah itu hasil dari efisiensi nya dilakukan regresi terhadap rasio keuangan yang telah dihitung sebelumnya. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel input dan output memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi, begitupun juga variable ROA & ROE juga berpengaruh terhadap efisiensi. Dari hasil analisa lain terdapat temuan bahwa nilai efisiensi tertinggi terjadi setelah adanya perubahan/transformasi yang sudah dilakukan perusahaan dalam hal ini transformasi digital.