ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem informasi terintegrasi yang dapat mengakomodasikan kebutuhan–kebutuhan sistem informasi secara spesifik untuk departemen–departemen yang berbeda pada suatu perusahaan. Penggunaan ERP menjadikan semua sistem di dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen menjadi lebih mudah dalam berbagi data dan komunikasi. PT. Toyota Astra Motor adalah sebuah perusahaan yang telah mengimplementasikan sistem ERP sejak tahun 2000 dan termasuk dalam 10% yang berhasil mengimplementasikan ERP di indonesia. Maka dari itu, penelitian ini dirancang untuk menganalisis apa saja faktor penentu kesuksesan yang dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk menjadikan PT. Toyota Astra Motor menjadi sebuah perusahaan yang lebih baik dan dapat meningkatkan sistem penjualan dan pelayanan pelanggan. Untuk menganalisis faktor penentu kesuksesan implementasi ERP di PT. Toyota Astra Motor peneliti menggunakan model Extended Technology Acceptance Model (TAM) 2 mengintegrasi dari gabungan Technology Acceptance Model dan IS success model. Karena, TAM model digunakan untuk penerimaan penggunaan implementasi ERP dan IS Success model untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kesuksesan implementasi ERP. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan hipotesis dan melakukan analisis menggunakan software IBM AMOS. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan model Extended Technology Acceptance Model (TAM) 2 untuk mengetahui faktor penetu kesuksesan diketahui variabel yang berpengaruh adalah Job Relevance, Compatibility, Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Function, Internal Support dan Intention to Use, yang artinya jika variabel tersebut dapat dijadikan faktor penentu kesuksesan implementasi ERP oleh PT. Toyota Astra Motor.