PT. Sarana Tunggal Mulia ini bergerak dibidang kontraktor dan distributor AC didaerah Bandung Jawa Barat. Pada PT. Sarana Tunggal Mulia memiliki dua aktivitas penting dalam menajalankan perusahaannya yaitu retail dan non retail. Dalam mencapai visi PT. Sarana Tunggal Mulia dibutuhkan teknologi informasi yang dapat menunjang bisnis dari PT. Sarana Tunggal Mulia khusus nya pada fungsi Warehouse dan Procurement.
Dalam memajukan perusahaan, PT. Sarana Tunggal Mulia harus mampu menyelaraskan antara strategi bisnis dengan teknologi informasi, khususnya pada fungsi Warehouse dan Procurement. Enterprise Architecture merupakan metode yang dapat digunakan untuk menyelaraskan antara strategi bisnis dengan teknologi informasi. Dalam melakukan perancangan EA dibutuhkan sebuah framework arsitektur untuk mengembangkan lingkup pembahasan secara luas dari sisi bisnis, aplikasi, dan teknologi. Framework yang digunakan merupakan TOGAF ADM yang terdiri dari 9 fase, namun fase-fase yang dilakukan untuk merancang Enterprise Architecture pada penelitian ini hanya 7 fase yaitu preliminary phase sampai dengan migration planning.
Dari penelitian ini akan dihasilkan output berupa blueprint dari rancangan Enterprise Architecture pada fungsi Warehouse dan Procurement. Enterprise Architecture yang diharapkan dapat mempermudah pencapaian tujuan strategis yang sesuai dengan Fungsi Warehouse dan Procurement di PT. Sarana Tunggal Mulia Bandung dalam hal peningkatan fungsi bisnis, sistem informasi, dan teknologi informasi yang digunakan.
Kata Kunci : Enterprise Architecture, TOGAF ADM, Warehouse, Procurement