Kendaraan roda dua sudah menjadi bagian sehari-hari manusia untuk menunjang
aktivitas-aktivitas manusia. Selain lebih efisien mengendarai motor akan jauh lebih
menghemat waktu, namun keselamatan dijalan raya benar-benar erat dengan lalu lintas
karena berbagai kecelakaan yang dapat menimbulkan kerugian dan kematian. Selain
faktor kendaraan dan fakor lingkungan, faktor pengendara menjadi penyebab utama
kecelakaan. Kurangnya persiapan dalam berkendara merupakan salah satu kelalaian
yang dapat merugikan pengendara dari segi perlengkapan, seperti tidak memakai helm,
jaket, celana panjang, sepatu, sarung tangan dan serta masker sebagai pelindung mulut
untuk terhindar polusi udara yang dapat membahayakan saat berkendara. Adapun
dampak negatif yang masih dibiasakan oleh pengendara saat berkendara dengan masih
memainkan ponsel, tidak mematuhi lalu lintas, berbincang dengan pengendara lain,
dan pengaruh minuman keras saat berkendara di area lalu lintas. Hal tersebut sangat
membahayakan bagi pengendara, terutama oleh remaja yang masih mengabaikan
peraturan-peraturan saat berkendara. Pengumpulan data dengan melalukan observasi
dan wawancara terhadap pihak terkait. Dengan menggunakan teori-teori yang
berhubungan dengan dkv sebagai perancangan informasi seperti teori komunikasi,
bahasa visual, tipogafi/ilustrasi, infografis, serta motion graphic. Berdasarkan
permasalahan diatas perlunya tata tertib dalam berkendara motor bagi remaja. Maka
diperlukan sebuah perancangan infografis dengan media motion graphic untuk
memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya remaja agar tidak mengabaikan
perlengkapan keselamatan berkendara yang dapat menekankan angka kecelakaan di
Kota Tangerang Selatan.