Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia akan mitigasi bencana membuat banyak orang tidak siap menghadapi bencana dan berakhir pada kepanikan. Gempa bumi merupakan fenomena yang paling sering memakan korban, ia datang sangat singkat namun menyebabkan dampak yang cukup besar. Padahal Indonesia sendiri bagaikan rumah bagi bencana gempa bumi dengan mempunyai lebih dari 130 gunung berapi. Hal inilah yang menjadi masalah yang dihadapi oleh masyarakat kita hari ini. Pengetahuan tentang mitigasi bencana pun masih sangat sedikit diketahui oleh generasi remaja saat ini sehingga membuat mereka tidak siap ketika bencana datang tiba-tiba.
Dalam perancangan media informasi ini penulis metode penelitian kualitatif dalam menyelesaikan fenomena yang terjadi. Penulis menggunakan metode analisis AISAS dalam penelitian dan perancangan media informasi ini. Dalam mengumpulkan data penelitian, penulis menggunakan metode kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Penulis juga menggunakan teori Desain Komunikasi Visual, teori komik, teori gempa bumi dan teori mitigasi bencana. Dengan adanya media informasi yang bisa digemari oleh remaja akan meningkatkan minat mereka untuk belajar mitigasi bencana khususnya gempa bumi
Kata kunci : Komik, Persiapan, Mitigasi Bencana, Remaja