Melihat potensi tersedianya sumber daya alam dan nilai tradisi yang dimiliki pewarna alam, perlu dikembangkan penggunaannya karena berpotensi untuk meningkatkan daya saing produk fesyen Indonesia. Di desa Pekalongan menurut data observasi pewarna alam yang banyak digunakan yaitu Indigofera, Jelawe, dan Tingi karena memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Besarnya potensi dari pewarna alam menghantarkan pada kesimpulan untuk menggunakan pewarna alam sebagai pewarna untuk produk fesyen yang berupa pakaian yang menggunakan inspirasi budaya nusantara dengan penggayaan boho-chic karena pada tema ini penggunaan unsur kriya, material bahan alami dan pewarna alam ada kaitannya dalam perkembangan sejarah dari tema tersebut.
Kata Kunci: Pewarna Alam, Boho Chic.