ABSTRAK
Maraknya persaingan menjadikan Laundriana berdiri. Laundriana merupakan UKM jasa laundry wanita dengan teknologi Line chat bot dan tracking pertama di Indonesia. Permasalahan yang kemudian muncul ketika memasuki bulan ke enam berjalan, Laundriana belum bisa mencapai target pendapatan yang diharapkan dan penurunan user yang menggunakan akun Line Laundriana.
Penelitian ini bertujuan untuk meindentifikasi masalah yang terjadi di Laundriana dengan value proposition design yaknimencari value map yang tawarkan Laundriana dengan customer profile Laundriana dan jasa laundry lain untuk menghasilkan value proposition baru Laundriana.
Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggali informasi melalui wawancara kepada asisten manajer Laundriana, 5 konsumen Laundriana dan 5 konsumen jasa laundry lain, dibantu dengan affinity diagram dan action priority matrix. Selanjutnya, pengumpulan data sekunder bersumber dari artikel, penelitian terdahulu, buku–buku, dan jurnal referensi yang terkait.
Hasil pnelitian menyebutkan bahwa pengguna Laundriana merasakan pain yang lebih banyak dari pada pain yang dimiliki pengguna jasa laundry lain. Sementara Laundriana mendapatkan apresiasi dalam gain dibanding jasa laundry lain.
Kata Kunci: Laundriana**** , **** Value Proposition Design, Action Priority Matrix