Analisis framing pada era sekarang dapat digambarkan sebagai analisis untuk mengetahui bagaimana realitas (peristiwa, aktor, kelompok, atau apa saja) dibingkai oleh media. Penelitian ini berjudul “Pemberitaan Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi Universitas Gadjah Mada (Analisis Framing Media Daring Kompas.com dan Detiknews)”. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana kompas.com dan detiknews membingkai realitas yang ada pada pemberitaan mengenai kasus pelecehan seksual mahasiswi UGM. Penelitian ini menggunakan analisis framing Robert N. Entman dengan metode penelitian kualitatif dan paradigma kontruktivisme. Objek yang dipakai adalah mengenai berita-berita yang membahas mengenai Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi UGM. Unit analisis data pada penelitian ini adalah teks berita mengenai Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi UGM pada kompas.com dan detiknews, dimana diambil empat berita dari masing-masing media. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ditemukan bahwa kompas.com berusaha untuk mendukung korban dalam penyelesaian kasus ini dapat terlihat dari setiap pemberitaan yang diteliti kompas.com seolah-olah ingin memberikan rasa simpati dari pembaca melalui pemberitaannya. Sedangkan pada pemberitaan detiknews lebih cenderung tidak berusaha membuat simpati terhadap korban bagi para pembacanya, dimana terlihat detiknews lebih menonjolkan keterangan dari pihak UGM dan kuasa hukum terlapor.
Kata kunci : framing, Robert N. Entman, pelecehan seksual KKN UGM, kompas.com, detiknews