Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi. kinerja dapat diartikan sebagai prestasi kerja. Jika seorang karyawan memiliki tingkatan kinerja yang tinggi maka produktivitasnya juga akan tinggi. Pada PT Taspen kinerja organisasinya selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya, akan tetapi jika dilihat perbandingan kinerja dari setiap jenis pekerjaannya masih belum merata. Harus ada suatu Employee Engagement yang merupakan salah satu faktor dari SDM untuk membawa perusahaan pada keberhasilan jika dapat dikelola dengan baik dan konsisten. employee engagement memiliki beberapa keuntungan yaitu diantaranya menurunkan turnover dan mengurangi ketidakhadiran. Total absen karyawan dari tahun 2015 hingga 2017 di PT. Taspen KCU Bandung masing-masing belum memenuhi 100% kehadiran. Kemudian berdasarkan wawancara yang di lakukan bahwa PT Taspen Cabang Utama Bandung memiliki tingkat turnover yang rendah dan berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa pada tahun 2015 hingga 2017 tidak ada karyawan yang meninggalkan perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh employee engagement terhadap kinerja karyawan PT Taspen KCU Bandung. Unit analisisnya adalah sampel keseluruhan sebanyak 51 orang karyawan PT Taspen KCU Bandung.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner yang berisi 28 pernyataan yang valid. Teknis analisis menggunakan analisis jalur, dan data dihitung menggunakan program SPSS 24 Version for Windows.
Analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa tingkat employee engagement tergolong kuat, dimana tingkat vigor karyawan adalah sebesar 87,99%, tingkat dedication karyawan sebesar 84,90%, tingkat absorption karyawan sebesar 83,57%, dan tingkat kinerja karyawan sebesar 74,94%. Hasil perhitungan menggunakan analisis jalur membuktikan bahwa vigor, dedication, dan absorption sebagai variabel bebas secara simultan mempunyai pengaruh signifikan sebesar 11,627 terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat. Secara parsial vigor mempunyai pengaruh yang signifikan yaitu sebesar -7,12%, dedication sebesar 13,91%, dan absorption sebesar 35,86%. Besar pengaruh dari empoloyee engagement terhadap kinerja karyawan PT Taspen KCU Bandung sebesar 42,6%.
Sebagai tindak lanjut dari penelitian ini, manajemen sumber daya manusia PT Taspen KCU Bandung perlu lebih memperhatikan dalam hal perekrutan karyawan baru serta memperhatikan metode seleksi penerimaan karyawan baru, sehingga perusahaan akan mendapatkan calon karyawan yang memiliki tingkat employee engagement yang tinggi.
Kata Kunci : absorption, dedication, vigor, employee engagement, kinerja.