Laba yang tersaji dalam laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting. Manajemen bank menganalisis perubahan laba pada perusahaan guna menentukan rencana bisnis ke depannya. Oleh karena itu pertumbuhan laba sangat penting bagi perusahaan. Kinerja perusahaan juga dilihat dari pertumbuhan pada laba perusahaan tersebut. Pertumbuhan laba mengukur seberapa penerimaan atau perolehan laba pada periode berjalan terhadap perolehan laba pada tahun sebelumnya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh secara simultan dan parsial antara Non Performing Loan (NPL), Loan Deposit Ratio (LDR), Good Corporate Governance (GCG), Net Interest Margin (NIM), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan dalam indeks Infobank15 tahun 2016-2018. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan pengujian hipotesis. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi data panel menggunakan software Eviews 10. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampling jenuh sehingga sampel pada penelitian adalah 15 perusahaan perbankan yang terdapat dalam indeks Infobank15 dengan tiga tahun periode penelitian sehingga diperoleh 45 unit sampel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Non Performing Loan (NPL), Loan Deposit Ratio (LDR), Good Corporate Governance (GCG), Net Interest Margin (NIM), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Sedangakan secara parsial, Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan laba dan Net Interest Margin (NIM) berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan variabel Loan Deposit Ratio (LDR), Good Corporate Governance (GCG), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.