Penilitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis rantai nilai pengelolaan sampah pada Bank Sampah Bersinar Kabupaten Bandung. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu para pelaku rantai nilai pengelolaan sampah. Dalam penelitian yang dilakukan informan berjumlah tiga orang yang dipilih dengan metode purposive sampling dan snow ball sampling. Penyelesaian penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan metode analisis yang penulis gunakan antara lain rantai nilai, analisis SWOT, nilai tambah dan strategi keunggulan bersaing.
Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis yang dilakukan didapatkan hasil bahwa secara umum Bank Sampah Bersniar hanya melakukan aktivitas rantai nilai dasar pengelolaan sampah (input-process-output) tanpa memberi nilai lebih yang tinggi dari hasil sampah yang didapatkan. Untuk itu, diperlukan adanya aktivitas tambahan untuk memberi nilai lebih untuk sampah yang diolah. Selanjutnya, dari hasil
analisis SWOT didapatkan tiga poin permasalahan utama yang di hadapai Bank Sampah Bersinar yaitu jarak atau lokasi, harga jual dan pengetahuan masyarakat. Strategi perbaikan rantai nilai yang telah dianalisis membuktikan melalui ilustrasi yang dibuat dapat meningkatkan nilai tambah sampah dari 6,86 persen menjadi 74,36 persen. Hal tersebut dapat menjadi pengembangan strategi keunggulan bersaing
sehingga menciptakan aktivtas bisnis yang lebih baik pada Bank Sampah Bersinar.