Permasalahan yang dibahas dalam perancangan ini adalah : Penentuan zonafikasi ruang belum memunculkan hubungan / keselarasan antara bangunan Heritage dan bangunan utama, Pengaturan sirkulasi dalam bangunan belum sesuai dengan aktivitas sehingga tidak memberikan akses antara ruang yang efektif dan efesien, Belum adanya ruang peralihan / area terbuka dalam bangunan yang berguna untuk mengurangi kepadatan sirkulasi pengguna, Penataan layout pada bangunan belum sesuai dengan standar kurikulum cambrige, diharuskan adanya pemisahan antara area publik dan area privat pembalajaran, Perlu adanya tambahan fasilitas pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum cambrige yaitu ruang, lab.sains, lab.teknologi, lab.bahasa inggris, kelas seni, aula dan ruang ujian IGSCE, Setiap ruang belajar belum terdapat area penyimpanan pribadi siswa, Ruang belajar belum mewujudkan konsep belajar mandiri atau konsep belajar kelompok, Diperlukan pertimbangan bentuk dan penataan furniture untuk mendukung segala fasilitas yang ada pada Edu Global School. Metode yang digunakan dalam melakukan perancangan ini adalah menggunakan metode analisa programming. Analisa programming bersumber dari data dan permasalahan lalu dijabarkan melalui konsep dan pendekatan serta diterapkan dalam perancangan. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk mendesain ulang sekolah Edu Global School sesuai dengan pendekatan karakteristik remaja awal, penerapan kurikulum cambridge, dan mensolusikan permasalahan dari kondisi eksisting projek. Sehingga perancangan ini dalam mengeluarkan sebuah desain yang sesuai dengan peraturan pemerintah dan cambridge, meningkatkan kenyaman kegiatan belajar mengajar, dan memberikan solusi dari masalah yang ada pada Edu Global School sebelumnya.