Seiring dengan berkembangnya teknologi digital, dibutuhkan sumber energi listrik alternatif yang dapat menopang kebutuhan manusia, salah satunya dengan memanfaatkan energi panas. Energi Panas adalah energi alternatif yang ramah lingkungan dan banyak digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Konversi panas menjadi energi listrik dapat dilakukan dengan menggunakan Thermoelectric Generator (TEG).
Thermoelectric Generator adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan perbedaan temperatur diantara dua material semi konduktor yang berbeda. Elemen pada termoelektrik ini akan mengalirkan arus yang akan menghasilkan perbedaan tegangan, prinsip ini dikenal dengan nama seebeck effect.
Dalam pengujian ini, dilakukan untuk mengetahui daya yang tersimpan pada baterai Li-Po yang berasal dari konversi energi pada modul Thermoelectric Generator dengan memanfaatkan boost converter agar keluaran dari TEG dapat dinaikkan dan stabil sebelum dayanya disimpan pada baterai Li-Po. Berdasarkan pengujian pengisian baterai Li-Po, baterai mampu menyimpan energi sebesar 28,7% dari kapasitas baterai selama 120 menit dan tegangan baterai yang terukur dari 3,61 Volt menjadi 3,91 Volt.