PT XYZ Farma merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dengan salah satu produksinya yaitu produk LVP. Dalam rangkaian proses produksi produk LVP perlu dilakukan proses penyimpanan WIP selama 14 hari sebagai salah satu syarat untuk memastikan kualitas produk yang sampai pada konsumen adalah kualitas yang baik. Pada proses penyimpanan yang dilakukan di Gudang WIP teridentifikasi bahwa terdapat penyimpanan yang tidak sesuai karena adanya kekurangan rak untuk penyimpanan pallet WIP sebanyak 54 pallet. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan penelian yang bertujuan untuk mengoptimalkan alokasi rak penyimpanan pada GWIP. Dengan menggunakan konsep lean manufacturing, identifikasi penyebab masalah dilakukan pada GWIP dengan menggunakan tools berupa VSM, PAM, dan 5Whys. Berdasarkan permasalahan yang teridentifikasi, yaitu terjadinya alokasi rak penyimpanan menjadi rak staging karena adanya proses staging, selanjutnya dilakukan perancangan standardisasi kerja pada GWIP dengan perhitungan waktu baku dan penyederhanaan kerja berupa perancangan aplikasi. Hasil dari usulan yang diberikan yaitu dengan adanya perancangan aplikasi dan perhitungan waktu baku, maka proses staging dapat dihilangkan dan 54 rak kembali fungsinya menjadi rak penyimpanan, sehingga tidak terjadi lagi penyimpanan pallet di luar rak penyimpanan. Hasil dari usulan ini digambarkan dalam simulasi dengan menggunakan software FlexSim. Berdasarkan simulasi yang dilakukan, didapat bahwa tidak terjadi tumpukan pada GWIP setelah perbaikan.
Kata kunci : gudang, lean manufacturing, standardisasi kerja, FlexSim