Industri hotel di kota Bandung setiap tahunnya mengalami peningkatan. Dalam memberikan pelayanan bagi tamunya, hotel membutuhkan barang untuk diberikan kepada tamu, salah satunya jus buah. Hotel membutuhkan jus buah untuk disediakan pada saat sarapan untuk disantap oleh tamu yang menginap. Hotel yang menyediakan jus buah adalah hotel bintang 4 dan 5. Peluang bisnis jus buah ini yang kemudian dimanfaatkan oleh CV. XYZ untuk mendirikan usaha guna mendapatkan keuntungan dari penjualan jus buah untuk hotel bintang 4 dan 5 di kota Bandung. Pihak CV. XYZ ingin mengetahui bisnis CV. XYZ ini layak atau tidak untuk terus dikembangkan dan dilanjutkan sampai pada tahun – tahun yang akan datang. Untuk itu pada penelitian ini meneliti kelayakan usaha CV. XYZ ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial. Hasil dari analisis kelayakan CV. XYZ didapatkan bahwa usaha CV. XYZ layak untuk dijalankan dengan nilai NPV yang didapatkan sebesar Rp 42.668.943, nilai PBP yang didapatkan sebesar 4,53 tahun dan nilai IRR yang didapatkan sebesar 17%. Penelitian ini juga menghitung aspek sensitivitas dan risiko yang bisa dihadapi oleh CV. XYZ. Aspek sensitivitas menunjukan CV. XYZ sensitif terhadap kenaikan biaya bahan baku sebesar 4,76%, sensitif terhadap penurunan harga jual produk sebesar 1,99%, sensitif terhadap kenaikan biaya tenaga kerja langsung sebesar 18,9% dan sensitif terhadap penurunan volume penjualan sebesar 5,43%. Untuk aspek risiko terdiri dari risiko bisnis yang disebabkan oleh persaingan usaha dengan kompetitor dengan persentase sebesar 2%, risiko operasional yang disebabkan oleh produk yang cacat produksi dengan persentase sebesar 3% dan risiko finansial yang disebabkan oleh keterlambatan pembayaran dengan persentase risiko sebesar 3%.