Nilai perusahaan merupakan nilai pasar yang dapat meningkatkan kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat. Nilai perusahaan dapat diukur dengan menggunakan nilai pasar yang tercermin dalam harga saham. Harga saham penting untuk diperhatikan karena tidak pernah tetap, kadang naik, kadang turun. Jika harga saham di pasar modal naik, maka perusahaan akan mencapai nilai maksimal dan kemakmuran pemegang saham juga meningkat sehingga tujuan perusahaan tercapai, dan begitu juga sebaliknya.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan melalui intellectual capital yang didalamnya meliputi Value added capital employed (VACA), Value added human capital (VAHU), dan Structural capital value added (STVA) pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2018.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Pertambangan terdaftar pada BEI. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 12 perusahaan dengan periode penelitian 2015-2018. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews
versi 9.
Hasil Statistik Deskriptif menunjukkan bahwa data variabel nilai perusahaan memiliki nilai rata-rata (mean) yang lebih besar dari standar deviasi yang menunjukkan bahwa variabel tersebut berkelompok dan tidak bervariasi. Sementara, data variabel value added capital employed (VACA), value added human capital (VAHU), dan structural capital value added (STVA) memiliki nilai standar deviasi yang lebih besar dari nilai rata-rata (mean) yang menunjukkan bahwa variabel tersebut menyebar dan
bervariasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan value added capital employed (VACA), value added human capital (VAHU), dan structural capital value added (STVA) berpengaruh terhadap nilai Perusahaan. Sedangkan secara parsial, value added capital employed (VACA) dan value added human capital (VAHU) Tidak Berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Sedangkan, structural capital value added (STVA) Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan.
Kata Kunci: Nilai perusahaan, Structural capital value added (STVA), Value added capital employed (VACA), Value added human capital (VAHU).