Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen dan leverage terhadap Financial Distress. Variabel dependen adalah Financial Distress yang diproksikan dengan Springate S-score. Variabel independen adalah Kepemilikan Institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, dan leverage.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Dari metode tersebut diperoleh 12 perusahaan pertambangan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan tahunan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2018. Model analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi data panel, pengujian simultan dibuktikan dengan uji F dan pengujian parsial dengan uji t.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen dan leverage berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Secara parsial kepemilikan manajerial dan leverage berpengaruh dan mempunyai arah negatif terhadap financial distress.