Penelitian ini menggunakan objek karyawan Yayasan Pendidikan Telkom Bandung. Berdasarkan hasil preliminary test yang telah dilakukan pada karyawan Yayasan Pendidikan Telkom Bandung menunjukkan bahwa tingkat kompensasi dan motivasi tergolong tinggi. Oleh karena itu, hal tersebut harus dipertahankan dan ditingkatkan guna mencapai keberhasilan organisasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kompensasi, tingkat motivasi, dan tingkat kepuasan kerja karyawan, untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja, untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja, dan untuk mengetahui pengaruh kompensasi, motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan Yayasan Pendidikan Telkom Bandung.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Untuk memperoleh data penulis melakukan penyebaran kuesioner kepada 55 responden karyawan dari total karyawan 74 orang karyawan Yayasan Pendidikan Telkom Bandung. Kuesioner yang digunakan memiliki 45 item pernyataan dengan skala likert 4 titik. Metode sampling yang digunakan pada penelitian adalah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Dalam menjelaskan hasil penelitian, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis jalur.
Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa penilaian karyawan terhadap variabel kompensasi sebesar 75,04%, variabel motivasi sebesar 78,44%, dan variabel kepuasan kerja sebesar 78,59%. Artinya, bahwa kompensasi, motivasi dan kepuasan kerja berada pada kategori yang tinggi. Hasil keseluruhan mendukung bahwa kompensasi dan motivasi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Yayasan Pendidikan Telkom Bandung sebesar 0,789 atau 78,9%.
Pengujian hipotesis yang telah dilakukan menggunakan uji t dan uji f dengan hasil menunjukkan bahwa kompensasi tidak berpengaruh positif dan siginifikan terhadap kepuasan kerja, motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, kompensasi dan motivasi berpengaruh signifikan dan simultan terhadap kepuasan kerja.
Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk meningkatkan kepuasan kerja Yayasan Pendidikan Telkom Bandung, yayasan perlu memperhatikan faktor motivasi kerja, karena motivasi kerja mampu berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat melengkapi literatur terkait dengan kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan.
Kata Kunci: kompensasi, motivasi kerja, kepuasan kerja, karyawan